TEMA CERITA LIRIK LAGU
(KERISPATIH “KENYATAAN PERASAAN”)
PENDAHULUAN
Latar belakang
Sastra menurut Wellek (1990: 3) adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni. Seni yang mengungkapkan bahasa. Sastra secara fundamental adalah suatu dimana seseorang terlihat secara skrela/ spontan, tidak soal apakah sebagai produsen/ konsumen. Karena ia bagian dari kehidupan manusia, berbicara dan memperjuangkan kepentingan hidup manusia. Demikian pula dengan lirik lagu dapat dikatakan sebuah karya sastra, dimana merupakan hasil buah pikiran manusia yang dituangkan dalam sebuah tulisan. Serta diiringi oleh nada-nada yang membangun sehingga sebuah lirik lagu begitu enak untuk didengar.
Peneliti memilih lagu kerispatih “kenyataan perasaan” karena tertarik dengan tema yang mereka junjung ke dalam albumnya. Tema lagu kerispatih “kenyataan perasaan” dominan tentang patah hati, yaitu sebuah kisah penghianatan cinta. Hal tersebut tampak pada diksi (pemilihan kata) yang dipakai dalam lirik lagu tersebut. Untuk itu disini akan dibahas mengapa tema lagu tentang penghianatan cinta begitu mendominasi album kerispatih “kenyataan perasaan”. Apakah karena masyarakat begitu menggandrungi lagu yang bertemakan patah hati? Umumnya masyarakat begitu tergila-gila dengan lagu yang berkisahkan tentang patah hati, terutama bagi para kaum remaja. Ada yang berpendapat karena sama dengan kisah yang sedang mereka alami saat itu, ada yang mengatakan romantis atau juga puitis. Bagi para remaja yang dirasa begitu antusiasnya terhadap lagu-lagu yang berkisahkan patah hati memungkinkan ada pula pengaruhnya terhadap kejiwaannya, mungkin dengan mendengar lagu-lagu romantis hati menjadi tenang, damai bagi yang sedang patah hati. Atau mungkin bila sedang bersedih atau patah hati dapat dengan mudah menangis sambil bernyanyi dengan alasan meluapkan semua kegundahan hati.
Sebuah lirik lagu yang telah diiringi oleh nada-nada yang begitu enak didengar maka akan bermanfaat pula bagi pendengarnya, yaitu dapat menghibur hati atau perasaan. Bahkan dapat pula menghanyutkan perasaan seseorang, baik orang tersebut sedang sedih maupun sedang bahagia sekalipun.
Untuk mengetahui bagaimana tema lirik lagu penghianatan cinta ini mendominasi album kerispatih “kenyataan perasaan”, maka digunakan sebuah teori sebagai landasan.
Teori yang akan digunakan disni ialah teori strukturalisme dinamik, Karena yang ingin dibahas ialah sebuah tema dalam lirik lagu milik kerispatih dengan album “kenyataan perasaan”. Strukturalisme dinamik mula-mula dikemukakan oleh Mukarovsky dan Felik Vodika (Fokkema dalam Kutha Ratna, 2004: 93). Menurutnya karya sastra adalah komunikasi, fakta semiotok, terdiri atas tanda, struktur dan nilai-nilai. Karya seni adalah petanda yang memperoleh makna dalam kesadaran pembaca. Oleh karena itulah karya seni harus dikembalikan pada kompetensi penulis, masyarakat yang menghasilkannya dan pembaca sebagai penerima.
Untuk itu strukturalisme dinamik ialah sebagai penyempurnaan strukturalisme yang semata-mata memberikan intensitas terhadap struktur intrinsik, yang dengan sendirinya melupakan aspek-aspek ekstrinsiknya.
Permasalahan
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut :
Bagaimana tema penghianatan cinta mendominasi lirik lagu album kerispatih “kenyataan perasaan”
Tujuan
Berdasarkan permasalahan diatas maka tujuan dari penbelitian ini ialah sebagai berikut:
Mendeskripsikan tema penghianatan cinta mendominasi lirik lagu album kerispatih “kenyataan perasaan”.
Manfaat Penelitan
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para peneliti khususnya dalam bidang sastra untuk menambah wawasan.
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat pecinta musik sebagai hiburan dan dapat mempengaruhi kejiwaan para pendengar.
Batasan Istilah/ kata kunci
Dalam penelitian ini penulis mengangkat diksi sebagai acuan untuk dapat mengaitkan dengan tema lirik lagu yang akan diteliti. Hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan dan waktu yang dimiliki, jadi hanya diambil unsur intrinsiknya saja (khususnya tema).
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI
Kajian Pustaka
Dalam kajian pustaka ini akan dijelaskan teori yang akan digunakan sebagai landasan penelitian ialah teori strukturalisme dinamik, teori strukturalisme dinamik ialah penyempurnaan dari strukturalisme yang semata-mata memberikan intensitas terhadap unsur intrinsik, yang dengan sendirinya melupakan aspek-aspek ekstrinsiknya (Kutha Ratna, 2004: 93).
Setiap karya sastra dapat dianalisis dari pendekatan dan sudut pandang yang berbeda, sehingga menghasilkan tafsiran yang berbeda pula. Dalam menganalisis karya sastra pembaca mengenal dua pendekatan yaitu pendekatan intrinsik dan pendekatan ekstrinsik (Semi, 1988: 34).
Pendekatan intrinsik berarti mendekati unsur-unsur yang membangun karya sastra yang berasal dari dalam karya sastra. Sedangkan yang dimaksud dengan pendekatan ekstrinsik ialah mendekati unsur-unsur yang membangun karya sastra yang berasal dari luar (Semi, 1988: 35).
Kerangka Teori
Sastra
Sastra menurut Wellek (1990: 3) adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni. Seni yang mengungkapkan bahasa. Sastra secara fundamental adalah sesuatu dimana seseorang terlihat secara skrela/ spontan, tidak soal apakah sebagai produsen/ konsumen. Karena ia bagian dari kehidupan manusia, berbicara dan memperjuangkan kepentingan hidup manusia.
Menurut Tarigan (1995: 3) sastra adalah pembayangan/ pelukisan kehidupan dan pemikiran imajinatif kedalam bentuk-bentuk dan struktur-struktur bahasa. Wilayah sastra meliputi kondisi insani/ manusia, yaitu kehidupan dengan segala perasaan, pikiran dan wawasannya. Perlu diingat dan didasari benar-benar bahwa pengalamn sastra itu selalu berdimensi ganda Karena melibatkan tokoh dan pembaca (dalam sastra tulis) atau pencerita dan penyimak (dalam sastra lisan).
Unsur Intrinsik
Setiap karya sastra dapat dianalisis dari pendekatan dan sudut pandang yang berbeda, sehingga menghasilkan tafsiran yang berbeda pula. Dalam menganalisis karya sastra pembaca mengenal dua pendekatan yaitu pendekatan intrinsik dan pendekatan ekstrinsik (Semi, 1988: 34).
Pendekatan intrinsik berarti mendekati unsur-unsur yang membangun karya sastra yang berasal dari dalam karya sastra. Sedangkan yang dimaksud dengan pendekatan ekstrinsik ialah mendekati unsur-unsur yang membangun karya sastra yang berasal dari luar (Semi, 1988: 35).
Tema
Hartoko dan Rahmanto (1986: 12) yang menyatakan bahwa tema merupakan gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra yang terkandung dalam cerita sebagai struktur semantis.
Diksi
Arifin dan Tagai (1985: 112) mengatakan bahwa yang dimaksud diksi adalah pilihan kata. Sedangkan menurut Parera (1988: 66) bermakna pilihan kata atau pemilihan dan penggunaan kata.
Pemilihan kata sangat penting untuk menghidupkan kalimat. Untuk pemilihan diksi tersebut diperlukan penguasaan kosakata.
Nyanyian
Nyanyian ialah puisi yang didendangkan (Waluyo,1995: 2). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa bahasa sebagai bentuk seni tentunya di dalam nyanyian terdapat paparan bahasa yang digunakan pengubah untuk mengekspresikan pikiran, perasaan dan keinginannya. Syair lagu memiliki cirri-ciri yang sama dengan sajak dalam puisi.
METODE PENELITIAN
Metode yang akan digunakan ialah metode formal. Metode formal adalah analisis dengan mempertimbangkan aspek-aspek formal, aspek-aspek bentuk, yaitu unsur-unsur karya sastra (Kutha Ratna, 2004: 49). Dengan menggunakan metode formal ini peneliti ingin menganalisis unsur-unsur yang ada dalam karya sastra khususnya unsur intrinsik pada tema.
PEMBAHASAN/ ANALISIS DATA
Sesuai dengan permasalahan diatas maka akan dibahas bagaimana tema penghianatan cinta mendominasi lirik lagu kerispatih “kenyataan perasaan”. Untuk menganalisis data dan membahas dari permasalahan diatas peneliti memakai landasan teori strukturalisme dinamik yang menyatakan tentang menganalisis unsur-unsur dalam sebuah karya sastra, unsur karya sastra disini ialah unsur intrinsik (khususnya tema). Berdasarkan landasan teori diatas pula peneliti menggunakan metode formal untuk menganalisis aspek-aspek formal dan bentuk dari lirik lagu milik kerispatih “kenyataan perasaan”.
Pada lirik lagu album kerispatih “kenyataan perasaan” didominasi oleh tema tentang penghianatan cinta, hal ini tampak pada beberapa judul lagu-lagunya. Disini akan dibahas tiga judul lagu yang akan dianalisis sebagai bahan contoh bahwa lagu-lagu kerispatih di album “kenyataan perasaan” didominasi oleh tema penghianatan cinta. Lagunya yang berjudul “untuk pertama kali” di dalam lirik lagu tersebut terdapat kalimat :
walau s’galanya jelas terlarang
serta kalimat
dan untuk pertama kali, cintaku terbagi
dan untuk pertama kali kusangkali janji
Dari kata-kata yang telah digaris bawahi diatas tampak bahwa itu adalah sebuah penghianatan cinta, hal ini juga tampak pada judul-judul lagu kerispatih “kenyataan perasaan” yang lain. lagu kerispatioh yang berjudul “tapi bukan aku” juga merupakan lagu yang bertemakan penghianatan cinta, tampak pada lirik lagu yang menyatakan :
tak ingin ku paksakan cinta ini,
meski tiada sanggup untuk kau terima
serta kalimat
khianati rasa demi keinginan semu
sebab rasa ku t’lah mati kan menyadarinya
Dari penggalan lirik lagu diatas telah menunjukkan pula bahwa tema dari lagu tersebut mengenai penghianatan cinta. Berikut ini adalah lagu dari kerispatih yang berjudul “tak mungkin lagi” terdapat pula kata-kata yang dapat dikatakan menyatakan tentang penghianatan cinta :
Saat ku lihat kau telah berdua
Tak satupun kata terucap
Ketika ku Tanya mengapa
Airmata penyesalan mengalir deras,
Itu pun tak kembalikan dirimu
Penghianatan cinta dari penggalan lirik lagu diatas juga tampak sangat jelas.
Dari beberapa contoh sebagian dari lirik lagu kerispatih “kenyataan perasaan” menyatakan tentang cinta yang dihianati, entah dari segi yang membawakannya yang berkhianat maupun yang ditujukan untuk lagu tersebut yang menghianatai. Dari kenyataan ini mungkin banyak sekali para remaja sekarang yang begitu antusiasnya dengan lagu-lagu yang berkisah tentang patah hati, seperti lagu milik kerispatih ini. Dengan adanya kefanatikan ini tidak menuntut kemungkinan adanya pengaruh kejiwaan pada si pendengar lagu-lagu tersebut, bisa pula dapat mempengaruhi kehidupan sehari-harinya maupun sebagai landasan atau acuan dalam hidup mereka para pendengar lagu tersebut.
SIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada lirik lagu kerispatih “kenyataan perasaan” menggunakan diksi (pemilihan kata) yang dapat menyatakan bahwa melalui lirik-lirik tersebut ditemukan tema tentang penghianatan cinta yang begitu mendominasi lagu-lagu milik kerispatih “kenyataan perasaan”. Dengan tema yang yang serba tentang penghianatan cinta tersebut dapat membawa dampak pula bagi para pendengar khususnya para kaum remaja yang begitu menggilai atau fanatik dengan lagu-lagu romantis tentang patah hati.
Dampaknya yaitu pada kejiwaan pendengar sendiri, mereka menjadikan lagu-lagu tersebut menjadi gaya hidup mereka sehari-hari, dan tak jarang pula kebanyakan mereka begitu menghayati lagu-lagu tersebut dan terhanyut kedalam romantiosme lagu itu hingga ada yang jadi ikut bersedih atau menangis.
DAFTAR PUSTAKA
Wellek, Rene dan Austin Werren. 1990. teori kesusastraan. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta: Gramedia
Tarigan, Henry Guntur. 1995. dasar-dasar psikosastra. Bandung: Angkasa
Semi, M. Atar. 1993. metodologi penelitian sastra. Bandung: Angkasa
Hartoko, Dick dan Rahmanto. 1986.pemandu di dunia sastra. Yogyakarta: Kanisius
Arifin, E. Zaenal dan S. Amran Tagai. 1985. cermat berbahasa Indonesia untuk perguruan tinggi. Jakarta: Pustaka Antarkota
Parera, Jos Daniel. 1988. belajar mengemukakan pendpat. Jakarta: Erlangga
Waluyo. 1995. teori dan apresiasi puisi. Jakarta: Erlangga
LAMPIRAN
UNTUK PERTAMA KALI
Aku temukan lagi sebuah cinta,
Di dalam aura hadirmu,
Aku rasakan kelembutan hati
Di mimpi indah kasihmu….
Kita bisa nikmati rasa ini,
Walau s’galanya jelas terlarang,
Kita bisa saling menyayangi dan mencoba
Tak peduli keadaan ini….
Chorus :
Dan untuk pertama kali, cintaku terbagi
Dan ku ingin memilikinya
Dan untuk pertama kali, kusangkali janji
Dan bahagia mencintanya
TAPI BUKAN AKU
Jangan lagi kau sesali keputusanku,
Ku tak ingin kau semakin kan terluka
Tak ingin kupaksakan cinta ini,
Meski tiada sanggup untuk kau terima….
Aku memang manyusia paling berdosa,
Khianati rasa demi keinginan semu
Lebih baik jangan mencintai
Aku dan semua hatiku
Karena tak kan pernah kan kau temui,
Cinta sejati
Chourus :
Berakhirlah sudah semua kisah ini,
Dan jangan kau tangisi lagi
Sekalipun aku tak kan pernah
Mencoba kembali padamu
Sejuta kata maaf terasa kan percuma,
S’bab rasa ku t’lah mati untuk menyadarinya
Bridge:
S’moga saja kan kau dapati
Hati yang tulus mencintaimu,tapi bukan aku !!!!
TAK MUNGKIN LAGI
Tersentak aku seketika
Seakan-akan tak percaya
Saat ku lihat kau telah berdua
Sebelum sampai diriku melepas rindu
Tak satupun kata terucap,
Ketika ku Tanya mengapa
Air mata penyesalan mengalir deras
Itu pun tak bisa mengembalikan dirimu
Chorus:
Ku maafkan semua ini
Walau tak ingin lagi ku melihatmu
Ku maklumi ketidaksabaranmu menanti,
Bejana cinta yang ku tinggal sesaat
Sudahlah, lupakanlah,….
Tak mungkin lagi kau kumiliki

2 komentar:
21 April 2009 pukul 23.49
woooooiiiiiiiii............
met duwe blog dewe
jo lali diisi terus
biar q tau perkembangan sastra
otre....!!!!!!!!!!!11
22 April 2009 pukul 02.09
makasih... buat semua komentarnya
Posting Komentar